Sukses Menyusui

Niat adalah fondasi awal dan menjadi kunci utama dalam kesuksesan proses menyusui. Menyusui bayi sampai cukup umurnya dua tahun adalah jangka waktu yang cukup lama. Karena proses pemberian ASI tidak mengenal waktu dan frekuensi. Setiap saat bayi dapat menyusu kepada ibu.
Niat yang baik tentu akan diganjar dengan kebaikan. Sedangkan pahala yang akan didapatkan oleh ibu yang menyusui adalah :”Jika ia melahirkan lalu mengeluarkan susu dari payudaranya dan diisap oleh bayinya, setiap isapan dan tegukan mendapat satu pahala, jika ia berjaga sepanjang malam karena melayani bayinya maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang memerdekakan 70 orang budak di jalan ALLAH” (hadist Riwayat Thabrani dan Ibnu Asakir).
Sebagai seorang ibu, niat dan tindakan kita untuk memberikan ASI bukanlah untuk mengharapkan kebaikan atau pujian. Hal ini dilakukan hanya semata-mata berdasarkan cinta, kasih sayang dan ketulusan kepada buah hati agar terjalin ikatan lahir batin yang saling menguatkan.

HAMBATAN MENYUSUI

1. Ketakutan tidak mencukupi nutrisi bayi
2. Jam kerja yang panjang
3. Volume pekerjaan yang besar
4. Atasan Dan Rekan Kerja Yang Tidak Mendukung
5. Tidak ada ruang khusus laktasi ( Memerah ASI )
6. Payudara Bengkak, Puting Lecet
7. Asi Keluar masih sedikit Dll..

Hambatan tersebut sebagai pemicu bagi ibu untuk tidak mudah menyerah karena semuanya pasti dapat diatasi selagi kita memiliki niat dan keyakinan yang kuat. Mari kita bersyukur telah diberi keturunan, anak adalah anugerah dari Allah SWT yang wajib kita rawat dan jaga. Mari kita ucapkan basmallah dan berdoa semoga diteguhkan hati sehingga dapat menjalankan proses menyusui dengan lancar, menjadikan ASI ini dapat memenuhi seluruh kebutuhan buah hati sampai cukup umurnya nanti dan diberi kekuatan untuk dapat mengatasi segala hambatan.

DOA MENDAPATKAN KETEGUHAN HATI

“Ya muqallibalqulubi tsabbit qalbi’ala dinika”
Artinya : Wahai zat yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku untuk selalu berada diatas Agama-Mu.
“Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii thorfata’ainii, wa ashlih lii sya’nii kullahu, ilaaha illaa anta”
Artinya : Ya Allah, hanya kasih sayang-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau serahkan urusanku pada diriku sendiri meskipun hanya sekejap mata, dan perbaikilah urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.

Kami melayani Konsultasi Laktasi sebagai ikhtiar menunaikan hak anak.

Reservasi : 082219784454