Titin Prihantini, S.ST.,Bd.,M.Kes.,AMANI
HAMIL SANTAI LAHIRAN LANCAR
TITIN PRIHANTINI,S.ST.,Bd.,M.Kes.,AMANI
Melihat judulnya cukup menarik ya, karena semua orang tentunya menginginkan demikian. Padahal kalau kita melihat lagi ke petunjuk dari Allah SWT terkait proses hamil dan bersalin bisa kita lihat di surat Luqman ayat 14 “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kaulah kembalimu.”
Juga surat Al Ahqaaf ayat 15 “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang Engkau ridhoi; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.
Kalau melihat petunjuk dari Allah swt memang masa hamil dan bersalin itu sepertinya tidak bisa santai. Mengapa Allah SWT memberikan rasa berat, susah payah dalam hamil dan bersalin? Karena dari sana akan datang kemuliaan bagi seorang ibu lebih besar 3x dari seorang ayah. “Seseorang datang kepada Rasul dan bertanya: Wahai Rasul, kepada siapa aku harus berbakti pertama kali? Nabi menjawab:Ibumu! Kemudian siapa lagi? Ibumu! Kemudian siapa lagi? ‘Ibumu!’. Orang tersebut bertanya kembali, Kemudian siapa lagi, Nabi menjawab, Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari & Muslim).
Ibu akan mendapat bakti anak, karena Allah memerintahkan anak berbuat demikian: “dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka”. Maryam ayat 32. Nabi Muhammad Saw. juga menyuruh seseorang yang ingin berjihad untuk mendahulukan melayani ibunya yang masih hidup. Demikian tinggi penghargaan terhadap ibu, hingga Allah sendiri berfirman, ” … Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya …” surat Al Baqarah ayat 233 Pentingnya memperhatikan dan membahagiakan ibu tercermin pula dalam kisah Nabi Musa berikut: ” … Maka Kami mengembalikanmu (Musa as) kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita.” Surah Thaha ayat 40.
Mengapa Allah subhanahu wa ta’ala begitu memberikan tempat spesial bagi para ibu? Karena hanya para ibu yang melalui peristiwa hamil dan bersalin. Dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah.
Dalam Bihar al-Anwar Imam Sajjad meriwayatkan, “Suatu saat seorang lelaki mendatangi Rasul. ‘Ya Rasul, aku telah lakukan segala kejahatan yang diketahui. Masihkah ada peluang bertaubat bagiku?’Nabi bertanya, ‘Apa orangtuamu masih hidup?’ ‘Bapakku,’ jawabnya.’Pergi layani bapakmu dengan baik, kata Nabi. Andai Ibunya masih hidup,’ gumam Nabi ketika laki-laki itu pergi.”
Hamil santai bisa kah?
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia santai artinya bebas dari rasa ketegangan; dalam keadaan bebas dan senggang [1]. Ketegangan biasanya berawal dari kecemasan. Jika kita bisa meredakan kecemasan Insyaa Allah kita akan bisa santai. Hamil santai bisa kah?? Tentu BISA karena SANTAI disini kita jadikan akronim yang terdiri dari berbagai kata didalamnya yang bisa kita pakai menjadi panduan untuk bisa santai yang sebenarnya.
SANTAI terdiri dari
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, QS Ar Ruum : 30-31 .
Kenali FITRAH kita, belajarlah segala hal terkait kealamiahan yang memang jarang di ajarkan di masyarakat konvensional. IKHTIAR dengan yang halal, thoyib dan ittiba kepada Rasulullah SAW. Jika kita menemui kendala harus berobat memang wajib, tetapi berobatlah dengan yang halal dan ittiba. Memilih ikhtiar yang membawa manfaat. Dan bukan mudharat yang banyak. Ibadah wajib dan sunnah dan sedekah menguatkan iman dan taqwa. Landasan Aqidah sangat penting dimana Allah swt sudah mengabarkan kepada kita bagaimana fitrah itu dan bagaimana Rahim itu.
QS Ar Ruum 30 : 30 (fitrah asal / dienullah /dienul Islam ) Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
QS Al Mukminun 23 : 12-13 (rahim adalah tempat yang kokoh) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
QS Al Mursalat 77 : 20 – 24 (rahim kokoh, waktunya, bentuknya) Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?, Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim), sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Mengoptimalkan sistem jaring pengaman yang sudah Allah swt ciptakan untuk keamanan persalinan. 40-45 % penambahan volume cairan, Hormon-hormon kehamilan dan persalinan, Hormon-hormon menyusui, Adaptasi imunologi, Struktur pelindung janin. Kira-kira dari manakah sumber bahan baku itu semua kalau bukan dari nutrisi ibu?.
Terkait nutrisi ibu sebaiknya fokus pada makanan halal, toyib dan tidak berlebihan. Utamakan makanan alami daripada olahan atau sintetis. Utamakan yang mengandung bahan kompleks daripada single. Nutrisi saat hamil akan berpengaruh saat persalinan dan laktasi. Setiap orang mungkin memiliki ukuran kebutuhan yang berbeda. Keadaan khusus memerlukan analisa dan solusi khusus.
Bentuk –bentuk nutrisi yang bisa kita dapatkan di alam yang langsung Allah SWT berikan diantaranya QS Abasa : 24-32 : (manusia harus memperhatikan makanannya. Allah SWT berikan air, biji-bijian, buah dan sayur, hewan ternak). QS Yaasiin : 33 : biji-bijian QS An Nahl : 11( air, kurma, buah2an) , 14 (ikan dari lautan) , 66 (susu dari binatang ternak) QS Al An ‘Aam : 141 (kurma dan buah-buahan).
Prinsipnya halal, thoyib, tidak berlebihan . Lalu, masih perlukah suplemen? Suplemen diperlukan jika terjadi defisiensi yang khusus. Kita sering kali khawatir kekurangan nutrisi, tapi pernahkan berfikir efek sampingnya jika kebanyakan bahan tertentu?
Lahiran LANCAR
Lancar menurut KBBI yaitu : tidak terputus-putus, tidak tersendat-sendat. Lahiran LANCAR : cepat, tidak ada kendala, mudah, sehat ibu dan bayi. Namun kita jadikan juga LANCAR ini menjadi akronim agar kita ingat kelancaran persalinan juga sangat dipengaruhi oleh kata-kata berikut ini.:
HPL adalah hari perkiraan Lahir, bukan hari pasti lahir. Jangan memdahului waktu yang sudah ditentukan Allah swt. Bukan kah Allah swt menciptakan waktu persalinan bukan sesuatu yang sia-sia? Apakah kita berani mengatakan sesuatu yang berjalan atas skenarionya itu tidak ada gunanya? QS Luqman 31 : 34 ( rahim termasuk ke dalam masalah yang ghaib)
QS Al Hajj 22 : 5 (Allah yang tentukan waktunya), QS An Nahl : 78 (Allah yang mengeluarkan Bayi)
Biarkan persalinan menentukan waktunya sendiri atas izin Allah SWT. Selama masih dibawah 42 pekan kecendrungannya masih aman selama tidak ada tanda bahaya.
Hamil SANTAI lahiran LANCAR, tentu bisa atas IzinNYA. Tugas kita adalah mencari ilmu dan ikhtiar penuh. Sisanya tawaqal kepadaNYA. Insyaa Allah bisa santai dan lancar.
KBBI, “santai”, https://kbbi.web.id/santai, 27 Februari 2020, 08.30 wib
Owner TIIN HOLISTIC CARE
TERHUBUNG DENGAN KAMI :
HUBUNGI KAMI :
Alamat : Jl. Letnan Ukin No.14, Soklat, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41215
JAM : 07.00 – 20.30 (Kecuali Persalinan 24 Jam)
Copyright @ 2023 – TIIN Holistic Care
Support by : yukdigitalin.com